Friday, August 8, 2008

Di Inggris, Ponsel Curian Tak Lagi Berharga

Pemakai ponsel di Inggris dimanjakan sebuah fasilitas anti pencurian. Setiap ponsel yang dicuri di sana tidak akan bisa digunakan lagi sehingga tak ada harganya. Maling pun kini dipastikan segan mencuri ponsel, betapapun mahal harganya.

Pasalnya, ponsel yang dicuri akan dikunci operatornya dalam waktu selambatnya 48 jam. Sesudahnya melalui koordinasi tertentu, seluruh operator yang ada di Inggris Raya akan mengunci ponsel itu sehingga sama sekali tak bisa digunakan di tanah Britania meski sang pencuri berpindah jaringan ponsel.

Sistem penguncian ini diujicoba oleh lembaga MICAF (Mobile Industry Crime Action Forum) selama bulan September. Namun demikian, masalah yang sekarang mengemuka adalah menyosialisasikan inisiatif ini agar para maling tahu mencuri ponsel di Inggris sekarang adalah perbuatan sia-sia. Tahun lalu saja menurut data pemerintah, sebanyak 800.000 ponsel dicuri di Inggris.

Ponsel yang dicuri diblok oleh jaringan dengan memanfaatkan IMEI (International Mobile Equipment Identity) ponsel itu, yaitu nomor unik sebagai pengidentifikasi tiap ponsel. Berkaitan dengan hal ini, sejak April di Inggris, mengubah IMEI handset dianggap sebagai sebuah kejahatan. Namun demikian, dianggap lebih efektif jika produsen ponsel mampu mempersulit proses pengubahan IMEI ini.

Seperti dikutip detikINET dari TheRegister, Senin (29/10/2007), semakin banyak operator jaringan GSM di dunia yang mau memblok ponsel yang tercuri. Agar lebih efektif untuk menurunkan tingkat pencurian, disebutkan perlunya kampanye intensif bahwa mencuri ponsel adalah perbuatan sia-sia.


Sumber: www.detikinet.com (29/10/2007)