Friday, October 29, 2010

Inteligensi Emosional Merupakan Kunci Performa Kerja

Antara - Kamis, 28 Oktober

New York (ANTARA/Reuters) - Mengukur inteligensi emosional (emotional intelligence) para pekerja, mulai dari kemampuan membaca bahasa tubuh hingga mengendalikan frustasi, berpotensi bagus untuk bisnis, menurut penelitian baru.

Para peneliti dari Universitas Virginia Commonwealth (VCU) mengusulkan bahwa pengukuran inteligensi emosional dapat menjadi indikator kecakapan pegawai dalam melakukan pekerjaannya.

"Inteligensi emosional merupakan kemampuan untuk membaca emosi diri sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, itu merupakan kesadaran terhadap bahasa tubuh. Itu juga merupakan kemampuan untuk mengendalikan dan menangani frustasi dan berbagai emosi lainnya," kata Ronald Humphrey, seorang profesor ilmu manajemen yang melaksanakan penelitian tersebut.

"Penelitian itu menjadi bukti ilmiah supaya mendukung ide tersebut dengan memberikan perhatian pada suasana hati dan emosi yang baik untuk bisnis," tambahnya.

Para peneliti membandingkan riset terdahulu selama 10 tahun mengenai peran inteligensi emosional.

Humphrey mengatakan pengukuran inteligensi emosional para pegawai bisa menjadi sangat bermanfaat supaya memprediksi kemampuan bekerja baik dengan orang lainnya, dan juga kepemimpinan pekerja.

Penelitian tersebut menganalisa inteligensi emosional dalam tiga cara.

Pertama, dikenal sebagai tes berbasis kemampuan, menggunakan pengujian pilihan ganda untuk mengevaluasi kesadaran emosionalnya.

Penelitian kedua menggunakan pengujian situasional, yang partisipan diberikan situasi sosial dan diminta untuk memilih perasaan yang paling tepat untuk diterapkan.

Pengujian ketiga, disebut sebagai pengujian kompetensi emosional model campur, merupakan definisi yang lebih luas dari kedua tes lainnya dan juga menimbang faktor seperti empati pada orang lain.

Humphrey menambahakan bahwa inteligensi emosional merupakan faktor kedua terpenting dalam performa kerja, setelah inteligensi kognitif.

"Itu merupakan faktor yang menentukan manajemen dan kepemimpinan. Penelitian tersebut mengusulkan bahwa suatu budaya yang nilai inteligensi emosional dan memahami perasaan merupakan penting. Orang dapat memimpin dengan inteligensi emosional dan memiliki tim yang kompeten secara emosional," tambah Murphy.

Tuesday, October 19, 2010

Urut-Urut Bebek Goreng Bantul

Liputan6.com, Bantul: Namanya Warung Umar Plenteng. Lokasinya di Dusun Baran, Sanden, Bantul. Meski lokasinya di perkampungan namun banyak orang yang datang ke sani untuk mencicipi menu spesial urut-urut bebek goreng. Saat makan siang, puluhan orang mengantre pesanan urut-urut bebek goreng.

Umar Plenteng, pengelola warung ini dengan senang hati menunjukkan proses pengolahan bebek. Pertama-tama bebek yang telah dicuci bersih dipotong menjadi empat bagian terdiri dari bagian paha dan dada. Sedangkan bagian kepala hingga tulang ekor disisakan. Inilah yang disebut urut-urut.

Cara memasaknya, potongan bebek dimasak diatas dandang bersama bumbu bawang merah, kunir, jahe dan garam. Yang lebih penting memasaknya menggunakan kayu sehingga aromanya wangi. Setelah dimasak selama tiga jam baru dilakukan penggorengan. Urut-urut bebek ternyata paling disuka dibanding bagian paha dan dada.

Dalam sehari warung yang berada sekitar satu kilometer dari obyek wisata Pantai Samas ini rata-rata menghabiskan 60 hingga 80 ekor bebek. Daging bebek yang empuk dan wangi menjadikan bebek goreng Umar Plenteng menjadi buruan meski tempatnya ada di pelosok selatan Bantul.

Untuk menikmati urut-urut bebek Anda cukup merogoh uang 20 ribu rupiah. Dihadapan Anda akan tersaji urut-urut lengkap dengan lalapan, nasi dan segelas minuman.



Taken From: Liputan6.com

Monday, October 18, 2010

Apel Untuk Kesehatan Alami

Buah berkulit mengilap dan memukau ini ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh Anda. Seperti dikutip dari laman Shine, ketahui manfaat kesehatan dalam buah apel:

1. Mereka Makanan Lambat.
Dikemas dengan kandungan serat lima gram mampu memenuhi 20 persen dari nilai asupan gizi harian Anda. Tekstur buahnya yang renyah bisa memaksa Anda untuk berusaha mengunyah. Kegiatan ini bermanfaat sebagai pengganti senam wajah.

Selain itu, pemanis alami dalam apel mampu memasuki aliran darah secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin stabil sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Melindungi Paru dan Mencegah Asma.
Berdasarkan penelitian yang dikembangkan dari Britania Raya menyatakan, wanita yang mengonsumsi buah apel secara rutin saat mengandung bisa memberikan keuntungan kesehatan pada bayi yang akan dilahirkannya.

Selain itu, konsumsi apel bisa mencegah anak mengembangkan penyakit asma ketika usianya mencapai lima tahun. Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.

3. Pengikis Kolesterol.
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (antioksidan kuat), apel dapat mengambil mereduksi kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi LDL ("buruk") kolesterol, proses kimia yang mengubah menjadi plak penyumbatan arteri.

Trik untuk memaksimalkan manfaatnya, jangan membuang kulitnya, kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan seperti daging.

4. Melawan Kanker.
Lab penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah berair dan berdaging renyah ini mampu membunuh pertumbuhan sel kanker. Namun, khasiatnya akan bekerja baik jika buah ini dikonsumsi secara utuh.

Orang yang mengunyah lebih dari satu hari lebih, berisiko rendah menderita kanker, mulai dari kanker mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain. Para penelitia Italia memperkirakan, mereka yang mengonsumsi apel secara rutin bisa mencegah penyakit mematikan ini 42 persen.

5. Mencegah Pikun Dikemudian Hari.
Mungkin karena mereka meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, sehingga kandungan apel mampu menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer.

Penelitian terbaru ini telah dibuktikan oleh para peneliti dari University of Massachusetts di Lowell.

Sunday, October 17, 2010

Kolesterol Baik atau HDL

Beberapa Fakta ttg Koles­terol ‘Baik’ Atau High Density Lipoprotein (HDL)

* Koles­terol HDL umum­nya meng­isi 20%-30% kom­posisi koles­terol total darah anda.
* Ter­dapat bukti bahwa HDL mem­bantu melin­dungi ter­hadap penum­pukan plak-plak (deposit-deposit lemak) di dalam arteri (pem­buluh nadi).
* Peneliti men­duga bahwa setidak­nya penurunan hingga 5 poin koles­terol HDL (dihubungkan pada nilai 25%) dapat mening­katkan risiko penyakit jantung.
* Dalam penelitian pros­pek­tif – yang adalah, penelitian yang meng­ikuti per­kem­bangan par­tisipan untuk beberapa per­iode waktu ter­tentu guna melihat hasil­nya – HDL biasanya ter­bukti seba­gai fak­tor risiko lemak yang paling ter­kait dengan risiko penyakit jantung.
* Kadar koles­terol HDL diper­kirakan memiliki suatu fak­tor genetis pada beberapa orang.
* Wanita biasanya memiliki kadar koles­terol HDL yang lebih tinggi daripada laki-laki. Sekitar seper­tiga laki-laki dan seper­lima per­em­puan memiliki kadar HDL di bawah 40 mg/dL. Dok­ter mem­per­tim­bangkan kadar kurang dari 40 mg/dL seba­gai kadar yang rendah.

Bagaimana Koles­terol HDL mem­bantu Jantung?

Walau para ahli belum sepenuh­nya yakin bagaimana koles­terol HDL mem­bantu menurunkan risiko penyakit jan­tung. Namun beberapa kemung­kinan sudah muncul.

Para ahli NCEP ber­kata bahwa kadar HDL yang tinggi tam­pak­nya mem­bantu melin­dungi dari pem­ben­tukan plak di din­ding arteri (sebuah proses yang disebut atherogenesis), ini didapatkan dari penelitian pada binatang.

Dari penelitian lab, dugaan yang mun­cul adalah HDL mem­bantu pelepasan koles­terol dari sel-sel yang ditemukan pada jaringan abnor­mal, lesi-lesi atau pada arteri. Penelitian akhir-akhir ini meng­in­dikasikan bahwa sifat-sifat antiok­sidan dan anti-inflamasi pada HDL juga meng­ham­bat atherogenesis.
Beberapa Cara Mening­katkan Koles­terol HDL

Apa yang banyak orang belum ketahui dengan baik adalah bahwa beberapa per­ubahan diet dan pola hidup bisa mem­bantu mening­katkan kadar koles­terol HDL.


Ber­ikut adalah beberapa di antaranya.

Jus Jeruk
Hmm…, siapa yang tidak ber­minat dengan minuman segar yang satu ini. Meminum jus jeruk (orange juice – kalau tidak tahu bahasa ndeso–nya) 3 kali sehari dapat mening­katkan kadar koles­terol HDL sam­pai 21% dalam 3 minggu, menurut sebuah penilitian kecil di Ing­gris. Walau penelitian ini mung­kin diakibatkan dari efek antiok­sidan buah-buahan dan sayuran yang memang tinggi.

Niacin
Dikenal juga seba­gai vitamin B3. Ter­dapat beberapa bukti bahwa niacin dapat mem­bantu mening­katkan kadar koles­terol HDL. Namun sebaik­nya dicari sum­ber niacin yang alami daripada meng­gunakan suplemen buatan, karena lebih sedikit kemung­kinan meng­akibatkan efek sam­ping. Mereka dengan kadar HDL ren­dah mung­kin bisa ter­bantu dengan men­dapatkan 500 mg hingga 1000 mg niacin per harinya. Lebih banyak ten­tang Vitamin B3 bisa dibaca di artikel ‘Vitamin B3 (Niacin).

Asupan Gula
Dikenal juga dengan istilah ‘glycemic load’ yang merujuk berapa ting­katan porsi stan­dar makanan ter­tentu dapat mening­katkan kadar gula darah kita. Ketika asupan gula dalam diet mening­kat, maka tam­pak­nya koles­terol HDL akan menurun, ini menurut sebuah penilitian kecil baru-baru ini. Sedemikian hingga direkomen­dasikan seba­gai sum­ber kar­bohidrat adalah biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan produk susu tanpa atau ren­dah lemak. Bahan-bahan ini cen­derung memiliki ting­kat asupan gula yang lebih rendah.

Memilih Lemak yang Lebih Baik
Meng­gan­tikan lemak jenuh ke lemak tung­gal tak jenuh (monoun­saturated fats) tidak hanya menurunkan ting­kat koles­terol ‘jahat’, ia juga bisa mening­katkan kadar koles­terol ‘baik’.

Kedelai
Saat meng­gan­tikan produk hewani ke produk nabati, maka kedelai adalah pilihan baik untuk makanan bagi kesehatan jan­tung. Kini banyak produk kedelai dari yang versi tradisio­nal seperti tahu dan tempe, hingga yang lebih modern dengan label ‘soy’ – kata kedelai dalam bahasa Ing­gris. Produk kedelai kaya akan serat, dan analisis pada protein kedelai menun­jukkan potensi mening­katkan kadar HDL hingga 3% dan menurunkan risiko penyakit jan­tung koroner hingga 5%, juga mem­berikan penurunan kecil pada kadar koles­terol LDL dan trigliserida. Hal ini bisa mem­bantu mening­katkan kinerja pem­buluh darah.

Namun mesti diingat, bahwa produk alami seperti kedelai ini tidak mem­berikan efek seketika. Ber­ikanlah waktu untuk proses alaminya bekerja. Ber­ba­gai penelitian menun­jukkan bahwa efek pening­katan HDL oleh asupan produk kedelai baru akan mulai tam­pak setelah jangka waktu lebih dari 3 bulan.

Sedikit Alkohol
Dalam budaya Barat, alkohol (seperti ang­gur) disajikan seba­gai bagian dari tradisi/norma sosial yang beberapa nilainya tidak ditemukan bahkan ada yang ber­ten­tangan dalam budaya Timur. Namun beberapa penilitian mem­per­lihatkan bahwa alkohol dalam jum­lah sedikit/sedang, khusus­nya ber­samaan dengan makan besar, tam­pak­nya meng­urangi risiko penyakit jan­tung dengan cara mening­katkan kadar koles­terol HDL, dan mening­katkan per­gerakan deposit koles­terol keluar dari sel-sel din­ding pem­buluh darah.

Olahraga Aerobik
Setidak­nya olahraga ter­atur dalam waktu 15–30 menit dalam beberapa hari dalam seminggu bisa mem­bantu mening­katkan koles­terol HDL anda.

Ber­henti Merokok
Para ahli sepakat bahwa meng­hilangkan kebiasaan ini bisa mem­bantu menaikkan sedikit kadar HDL anda. Atau jika Anda bukan per­okok aktif, maka hin­darilah asap rokok.

Men­jaga berat badan
Jaga berat badan ideal anda, hin­dari kegemukan atau obesitas, karena menyebabkan penurunan kadar koles­terol HDL.

Cara Alami Atasi Kolesterol

Banyak cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Obat berbahan kimia terhitung efektif menurunkan kolesterol. Tapi tentu saja ada efek samping. Anda bisa mencoba menurunkan kadar kolesterol dengan cara alami.

Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah, dan meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.
Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati.
Namun banyak juga makanan yang mengandung lemak tidak jenuh sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol.

1. Kacang kedelai
Kacang kedelai dan turunannya, alias kedelai yang sudah diolah misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.

2. Kacang-kacangan
Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.

3. Ikan Salmon
Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.
The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.

4. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.

5. Bawang Putih
Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.

6. Bayam
Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.

7. Margarin
Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola

8. Mede, Almon, dan Kenari
Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung.
Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar maksimal.

9. Teh
Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah.
Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.

10. Cokelat
Cokelat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.
Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung di mana cokelat itu tumbuh dan proses pengolahannya

Wednesday, October 13, 2010

Pintar vs Bodoh Ala Bob Sadino

Pintar vs Bodoh Ala BOB SADINO.


Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.


Miskin Keberanian untuk memulai – Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.


Telalu Pandai Menganalisis – Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

Ingin Cepat Sukses – Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.


Tidak Berani Mimpi Besar – Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

Berpikir Negatif Sebelum Memulai – Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

Maunya Dikerjakan Sendiri – Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan – Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

Tidak Fokus – Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

Tidak Peduli Konsumen – Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

Abaikan Kualitas - Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

Tidak Tuntas – Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

Tidak Tahu Pioritas – Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas.

Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas – Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas.

Mencampuradukan Keuangan – Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

Mudah Menyerah – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

Melupakan Tuhan – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

Melupakan Keluarga – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga.

Berperilaku Buruk – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri.



Taken From: kampungwirausaha.com

Tuesday, October 12, 2010

Manfaat Coklat Pada Pria

London, (tvOne)

Penelitian mengungkapkan orang yang mengonsumsi cokelat hidup satu tahun lebih lama daripada mereka yang tidak makan cokelat. Manfaat cokelat dipercaya lebih efektif pada pria daripada perempuan.

Seperti dikutip dari Daily Mail, penelitian itu dilakukan pada hampir 8.000 lulusan Harvard selama 18 tahun. Namun, penelitian itu hanya dilakukan pada pria. Beberapa penelitian juga menunjukkan cokelat yang mengandung 70 persen kakao murni atau lebih bermanfaat bagi kesehatan bagi jantung, otak, sistem kekebalan, dan mengendalikan stres.

Penelitian yang dilakukan di Universitas of Aberdeen menunjukkan bahwa flavanol membantu mencegah aktivasi trombosit dalam darah, yang berkontribusi pada penyakit jantung. Flavanol adalah antioksidan yang terkandung dalam cokelat dengan massa kakao tinggi.

Penelitian lain yang dilakukan di Dusseldorf dan di University of California di Davis menunjukkan konsumsi flavanol bisa membalikkan beberapa pembuluh darah yang rusak akibat merokok.

Tahun lalu Profesor Carl Keen, dari University of California melaporkan bahwa mengonsumsi cokelat dalam jumlah kecil bisa memiliki pengaruh anti pembekuan darah yang kuat seperti saat minum aspirin.

Menurut "Journal of Medicinal Food," cokelat merupakan salah satu sumber terkaya magnesium, mineral yang penting bagi kesehatan otak. Riset di Cornell University di New York juga menemukan bahwa cokelat mengandung antioksidan yang disebut epikatekin. Senyawa antioksidan itu bisa melindungi plak amiloid yang menyebabkan Alzheimer dan penyakit otak lain.

Penelitian di Wheeling Jesuit university di West Virginia menunjukkan bahwa cokelat juga bisa meningkatkan ingatan, jangkauan perhatian, waktu reaksi dan kemampuan memecahkan masalah dengan meningkatkan aliran darah ke otak.

Penelitian yang dilakukan di Jepang tahun lalu menyatakan bahwa fenolik meningkatkan sistem kekebalan. Fenolik adalah senyawa antioksidan alami yang terdapat dalam cokelat. Penelitian itu dipublikasikan dalam "British Journal Of Cancer."

Penelitian lain yang dilaporkan tahun 2009 oleh Cancer Research Society of Hawaii mencatat bahwa prosianidin, dipercaya memiliki efek yang sama dalam penelitian hewan.

Makan 40 gram cokelat hitam setiap hari selama dua minggu mengurangi hormon stres bagi mereka yang sedang mengalami kecemasan sedang maupun tinggi. Pernyataan itu berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal Of Proteome Research."


Taken From: VivaNews.

Tuesday, October 5, 2010

Kumur Air Garam Redakan Flu

VIVAnews - Banyak cara dilakukan untuk mencegah virus flu. Sebagian besar orang mengonsumsi jus jeruk atau makanan berkuah hangat saat gejala flu mulai menyerang. Tapi, ada cara lain mengatasi flu: berkumur dengan air garam.

Saat flu menyerang, tenggorokan biasanya terasa gatal dan nyeri. Berkumur dengan air garam bisa mengurangi gejala tersebut. Hidung atau pernapasan yang tersumbat yang sering muncul juga bisa diatasi dengan berkumur air garam.

"Larutan garam ternyata dapat menarik cairan berlebih pada jaringan yang meradang di tenggorokan, sehingga membuat rasa sakit kurang," kata Dr Philip T Hagen, dari 'Mayo Clinic Book of Home Remedies', seperti dikutip dari New York Times.

Dr Hagen juga mengatakan, berkumur air garam bisa mengendurkan lendir yang kental dan dapat menghilangkan iritan seperti alergen, bakteri dan jamur dari tenggorokan.

Penelitian yang dipublikasikan The American Journal of Preventive Medicine, 2005, ini, peneliti melibatkan hampir 400 partisipan. Peneliti merekam kondisi kesehatan mereka selama 60 hari pada musim dingin, sejak sehat.

Sejumlah partisipan yang mengalami flu diminta berkumur tiga kali sehari dengan air garam. Kelompok yang secara teratur berkumur air garam terbukti mengalami penurunan tingkat infeksi saluran pernapasan atas hingga 40 persen.

Menurut penelitian, berkumur air garam bermanfaat menurunkan gejala bronkial. Ini memperkuat penelitian lain yang menemukan bahwa berkumur air garam membantu mengatasi sakit tenggorokan dan penyumbatan.

Untuk hasil terbaik, menurut tim dari Mayo Clinic, larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas penuh air hangat. Lalu, berkumurlah dengan larutan itu selama beberapa detik.


Taken From: VivaNews.

Monday, October 4, 2010

Makanan Herbal Sahabat Perut

VIVAnews - Jadikan makananmu sebagai obat. Kata-kata tabib Yunani kuno bernama Hippocrates itu begitu populer di dunia kesehatan. Pesan itulah yang kemudian mendorong para ilmuwan mencari tahu manfaat makanan bagi kesehatan tubuh.

Berikut sejumlah makanan herbal yang bermanfaat untuk sistem pencernaan, seperti dikutip dari laman Times of India.


Jahe

Jahe mengandung gingerol aktif. Kandungan yang membuat rasa jahe panas, pedas, inilah yang bermanfaat untuk memberikan efek penyembuhan. Jahe sering digunakan untuk terapi kesehatan, yang bekerja pada sistem pencernaan dengan mendorong sekresi enzim pencernaan.


Adas (Fennel)

Adas mengandung anethole. Kandungan ini mampu merangsang sekresi cairan pencernaan dan lambung. Adas juga mengandung asam aspartat, yang bertindak sebagai zat antikembung. Tidak heran, jika kemudian banyak orang memiliki kebiasaan mengunyah biji adas setelah makan. Adas cukup populer disebut 'after mint'.


Yoghurt

Yoghurt mengandung probiotik yang memberi manfaat positif untuk sejumlah aktivitas di dalam usus, seperti memproduksi laktase, membunuh bakteri berbahaya, dan meningkatkan fungsi saluran pencernaan.


Fenugreek

Daun dan biji Fenugreek membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti meredakan sembelit dan mengatasi perut kembung. Memakan biji Fenugreek yang telah direndam semalam dikata cukup ampuh mengatasi gangguan pencernaan.


Daun Mint

Tanaman herbal ini juga banyak dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pencernaan seperti perut mulas, dan perut kembung. Selain mengobati mual, daun mint bermanfaat merangsang nafsu makan dan meredakan sakit kepala. Teh peppermint juga dapat membantu menenangkan tenggorokan kering.


Daun salam

Selain sebagai penyedap masakan, tanaman herbal ini sering dimanfaatkan untuk mengobati migren, dan meredakan stres. Di samping itu, daun salam juga bermanfaat melancarkan sistem pencernaan dan membantu sistem pembuangan racun tubuh.


Taken from: VivaNews.

Friday, October 1, 2010

Berjalanlah 10000 Langkah Tiap Hari

VIVAnews - Osteoporosis kini menjadi masalah serius dan besar di Indonesia. Berdasarkan data Puslitbang Gizi tahun 2006, dua dari lima orang di Indonesia berisiko terkena penyakit tulang keropos ini.

Untuk itu, Anda perlu tahu, sangatlah penting untuk 'menabung' dan memenuhi kebutuhan kalsium harian pada masa pertumbuhannya, yaitu mulai dari masa kehamilan, masa kanak-kanak dan dewasa.

“Pertumbuhan dan perkembangan tulang akan berada pada masa puncak ketika usia menginjak 30 tahun. Setelah itu, massa tulang akan menurun secara alami,” kata Dr. Tanya TM Rotikan, SpKO dari Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI/ RSCM, Rabu 29 September 2010.

'Menabung' kalsium untuk tulang sehat hingga usia lanjut bisa dilakukan sejak usia muda dengan bergaya hidup sehat, antara lain, konsumsi nutrisi mengandung kalsium, menghindari kafein dan sodium berlebih, tidak merokok dan minum alkohol, melakukan aktivitas fisik cukup serta cukup mendapatkan paparan sinar matahari terutama di pagi hari.

Namun, bagi Anda yang menyukai oalahraga, latihan yang memberikan beban bisa membantu menstimulasi tulang untuk berkembang, sehingga dapat menjaga kepadatan tulang. Salah satu olahraga yang cocok adalah berjalan kaki. Kegiatan sederhana ini mampu menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko terjatuh, sehingga membantu mencegah adanya risiko patah tulang dan juga osteoporosis.

“Meski begitu, berjalan kaki harus dilakukan dengan aturan benar. Setidaknya, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi agar berjalan kaki bisa berguna sebagai salah satu olahraga yang efektif bagi kesehatan tulang.”

Melangkah sebanyak 10.000 langkah dalam sehari adalah ukuran minimal dan dianggap aktif, jika para wanita khususnya yang lebih rentan mengalami osteoporosis ingin menjaga kondisi tulang. Usahakanlah untuk memperoleh 3000-4000 langkah dalam 30 menit selama berolahraga.

Sisanya, dapat dicapai dengan berbagai aktifitas fisik harian seperti berjalan kaki, menggunakan tangga daripada eskalator atau lift, bermain bersama anak, menyapu, berdansa, dan lainnya. Dengan begitu, total 10.000 langkah atau bahkan lebih bisa dicapai dalam sehari.


Source: VivaNews.